Contoh Soal Psikotes

Sebelum anda mengerjakan soal-soal psikotes, maka sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui dan mempelajari contoh soal psikotes dibawah ini, agar saat anda menghadapi psikotes sesungguhnya, anda sudah mempunyai gambaran dan maksud dari soal psikotes yang diberikan kepada anda.

Contoh Soal dan Tips Mengerjakan Soal Psikotes

Tes Psikotes Koran / Pauli | Tes Psikotes Menggambar Manusia | Tes Psikotes Menggambar Rumah | Tes Psikotes Menggambar Pohon | Tes Wartegg | Psikotes Verbal

1. Tes Psikotes Pauli (Kraepelin Test / Tes Koran)
Menurut Thursone, tes kemampuan numerik seperti tes koran ini adalah salah satu kemampuan mental utama, mengukur kemampuan berpikir yang berkaitan dengan bilangan atau angka-angka. Faktor penting dari tes ini adalah pada ketelitian, kecermatan, kecepatan, emosi/kesabaran dan konsistensi.

Petunjuk soal:

  • Jumlahkan angka satu per satu dari bawah ke atas
  • Jawaban hanya ditulis “Satuan” nya saja
  • Mulai dari lajur paling kiri atas
  • Tulis hasil penjumlahan di tengah-tengah antara angka yang dijumlahkan
5
> 2
7
> 9
2
> 6
4
> 2
8
> 7
9
> 9
0

Contoh Tes Koran (Pauli/Kraepelin Test)
Contoh Psikotes Tes Koran - Pauli Kraepelin Test

TIPS Dikarenakan tes koran/pauli test ini dibatasi oleh waktu (time limit test), maka kamu harus mempersiapkan diri / konsentrasi dan fokus serta menyiapkan peralatan tulis, seperti tips dibawah ini.

  • Baca dan ikuti petunjuk soal atau perintah yang diberikan, sebelum mengerjakan soal
  • Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal
  • Gunakan pensil yang kuat, jangan menggunakan pensil mekanik dikarenakan mudah patah
  • Siapkan pensil cadangan dan alat tulis lainnya
  • Fokus dan tidak usah panik atau terburu-buru dalam mengerjakan soal

2. Tes Psikotes Menggambar Seorang Manusia
Tes ini merupakan bagian dalam psikotes kepribadian, untuk menggambar objek manusia, dan anda akan diminta untuk memberikan keterangan gambar manusia tersebut, seperti:
1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Profesi atau pekerjaan objek

Ketiga hal tersebut akan menjadi bahan penilaian atas kepribadian anda. Perhatikan juga untuk menggambar manusia, aktivitas yang sedang dilakukan dan juga mood dari objek tersebut (tertawa, cemberut, menangis dsb). Gambar yang baik adalah gambar yang tampak utuh dari semua organ tubuh, seperti: kepala, hidung, telinga, leher, tangan, badan, kaki dsb. Detail yang relevan dengan objek akan memberikan nilai tambah.

3. Tes Psikotes Menggambar Rumah
Dalam menggambar sebuah rumah, tidak ada kriteria terhadap objek yang digambar, Anda bebas menggambar sebuah rumah sederhana atau rumah mewah, tetapi harus diperhatikan detail dan syarat rumah yang baik, sehat dan ideal, seperti ada pintu, jendela, sirkulasi udara, genteng/atap, pagar dan sebagainya. Detail yang relevan dengan objek akan memberikan nilai tambah.

4. Tes Psikotes Menggambar Pohon
Dalam tes menggambar pohon adalah menggambar pohon berkayu, seperti pohon mangga, jambu, kelapa dan lainnya. Pohon yang digambar sebisa mungkin untuk digambar seutuhnya jangan sepotong-sepotong, contoh: jika menggambar pohon mangga, gambar juga ranting, buah mangga, daun, akar, batang/cabang dan pohonnya yang rindang, karena ini juga menjadi bahan penilaian. Detail yang relevan dengan objek akan memberikan nilai tambah.

5. Tes Psikotes Wartegg Test (Melanjutkan Gambar)
Tes Wartegg atau melanjutkan gambar pada soal yang terdapat delapan kotak yang masing-masing kotak tersebut sudah terdapat tanda atau simbol, simbol inilah yang dinamakan stimulus (pendorong) untuk membentuk sebuah gambar. Setiap simbol mewakili satu gambar sehingga keseluruhannya ada delapan gambar, masing-masing simbol tidak memiliki hubungan antara satu dengan lainnya.

Instruksi:

  • Anda bebas menggambar apa saja sesuai dengan yang anda inginkan
  • Boleh menggambar secara berurutan atau acak
  • Setelah selesai beri nomor pada masing-masing kotak gambar
  • Pilih gambar mana yang paling anda sukai di antara kedelapan gambar tersebut
  • Pilih gambar mana yang paling anda tidak sukai di antara kedelapan gambar tersebut
  • Contoh Tes Wartegg (Melanjutkan Gambar)
    Contoh Soal Tes Psikotes Wartegg

    6. Tes Psikotes Verbal
    Seperti yang telah di jelaskan pada halaman tes verbal, bahwa

    Tes psikotes verbal adalah tes yang tujuannya untuk mengukur kecakapan dan kemampuan bahasa seseorang, baik itu lisan maupun tulisan, serta tes verbal ini untuk mengukur sejauh mana seseorang bisa memahami mengenai perihal yang dibicarakan.

    Contoh Tes Psikotes Verbal:
    A. Perbendaharaan Kata / Kosakata (Vocabulary Test)
    Dalam tes perbendaharaan kata akan diberikan 5 buah kata di tiap soal, terdapat 4 buah kata yang mempunyai persamaan tertentu atau termasuk dalam golongan tertentu, anda diharuskan memilih satu dari 5 kata tersebut yang tidak termasuk dalam golongan atau yang tidak memiliki persamaan tertentu.

    B. Persamaan kata (Sinonim)
    Pilih salah satu jawaban yang paling dekat artinya dengan kata soal yang ditulis dengan huruf Kapital.

    C. Lawan kata (Antonim)
    Tes ini kebalikan dari sinonim, yaitu mencari lawan kata yang paling dekat artinya dengan kata soal yang ditulis dengan huruf Kapital.

    D. Padanan Hubungan (Analogi)
    Tes ini menilai kemampuan anda dalam mengartikan makna, fungsi dan pemakaian kata yang mempunyai hubungan fungsi atau analogi dengan kata soal yang ditulis dengan huruf Kapital.